Jumat, 25 Maret 2011

Prinsip Wanita,,

Part 1
Jadilah wanita yang mudah di dekati tetapi bisa jaga harga diri…. Mudah berkorban tapi tidak mudah memberikan kehormatan.. Mudah mencintai tapi tidak cinta mati.. Mudah dapat cowok baru tapi tidak mengumbar nafsu.. Dan jadilah wanitayang ramah tapi tidak mudah di jamah..
Kita belajar bukan hanya dari sekolah, tapi sumber ilmu bagai air hujan tidak ada yang pernah tau dari mana ia keluar. Jadi belajar dari pengalaman yang telah terjadi.

 II.            Part 2
Pasti tau buah durian kan,,???
Cewek hampir sama dengan durian.. Coba aja kalian beli durian terus kamu cicipi buahnya setelah puas baru kamu tidak jadi beli.. Pasti yang jual marahkan,,???
Yang betul kan, beli dulu baru kalian bisa cicipi..
Begitu juga dengan cewek,, buat para cowok jangan di cicipi bibir, pipi, leher, di bawah leher, terus kebawah baru tidak jadi beli (nikah).. Itu sama aja kamu nyia-nyiakan dan tidak menghargai cewek.. Sadar tidak kamu, kalian di lahirkan dari rahim seorang cewek (Ibu),,  Kecewa tidak kalian kalau calon istri kalian nanti sudah ‘bekas’,,????
Sekarang semua remaja renungilah,, sebelum kalian menyesal di kemudian hari nanti,,!!!!!!!

III.        Part 3
Wahai para gadis,,
Janganlah kau berikan ciuman bibirmu, atau kecupan di dadamu dan lehermu,, apa lagi sampai mengikhlaskan keperawananmu pada kekasihmu,, Sesungguhnya kekasih yang tulus dia akan senantiasa menjaga dan melindungimu bukan malah merusak harga dirimu.

Dajjal.


Siapa itu Dajjal dan bagaimana itu Dajjal..???
Benarkah kata sebagian orang bahwa Dajjal itu sudah berkeliaran pada dewasa ini,,?????
Dalam bahasa Arab, kata-kata Dajjal adalah shingat mubalaghah dari pada Dajjal jad-julu yang semakna dengan kadzaba jakdzibu, yang artinya bedusta. Maka Dajjal artinya pembohong besar. Karena amtsilatul mubalaghah itu adalah :
Beberapa wazan yang di maksud untuk menunjuki kepada banyaknya dzat bersifat dengan sesuatu sifat.
Untuk makna ini, pernah bersabda Rasulullah saw.
Dan sesungguhnya akan ada pada ummatku tigapuluh orang dajjal artinya pembohong besar. Tiap-tiap orang dari mereka mengaku yang ia Nabi. Aku penyudah sekalian Nabi-nabi. Tidak ada seorang Nabipun sesudah aku (HR. Abu Daud).
Akan tetapi menurut Aqidah Isalmiyyah, bahwa dajjal yang kita sunnat minta perlindungan Allah dari pada gangguannya itu adalah suatu oknum yang tertentu yang akan datang pada akhir zaman, sebagai ujian Allah atas hamba-hamba-Nya dan di berikan kemampuan kepadanya untuk beberapa perkara yang luar biasa, seperti menghidupkan orang-orang yang telah di bunuhnya, dimana di milikinya kehidupan denga  segala kemegahannya di dunia, kemakmuran, surga, neraka, dapat di perintahnya turun hujan, di perintahkannya bumi untuk tumbuh, maka tumbuhlah bumi. Akan tetapi semua itu terjadi dengan takdir dan kehendak Allah swt. Akhirnya di lemahkan Allah juga laki-laki yang bernama DAJJAL itu. Tetapi tak ada yang dapat membunuh dia kecuali Nabi Isa as.
Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah saw. Pernah menyebut Addajjal di muka khayalak ramai maka sabdanya :
Sesungguhnya Allah swt. Tidaklah buta. Ketahuilah bahwa Almashihuddajjal buta matanya yang kanan, seolah-olah matanya itu buah anggur yang menonjol. (HR. Muslim).
Diriwayatkan dari Hudzaifah dari Nabi saw. Bahwa beliau bercerita tentang dajjal :
Sesungguhnya bersama dia air dan api, maka apinya itu adalah air dingin. Dan airnya itu adalah api. Maka janganlah kamu jadi binasa.
Diriwayatkan dari Abi Salamah berkata  ia : aku pernah mendengar Abi Hurairah berkata : Telah bersabda Rasulullah saw.
Maukah kamu aku beritakan tentang dajjal sebagai satu pembicaraan yang belum pernah seorang Nabi menceritakannya kepada kaumnya. Sesungguhnya dia itu buta sebelah matanya, dan ia akan datang membawa seperti Sorga dan neraka. Maka apa yang di katakannya Sorga, itulah neraka. Dan sesungguhnya aku pertakutkan kamu dengannya, sebagaimana Nabiyallah Nuh as, mempertakutkan kaumnya. (HR. Muslim)
Diriwayatkan pula Sitti Aisyah ra. Bahwa Nabi saw. Adalah selalu beliau berdoa dalam sembahyangnya :
Ya Allah…
Sesungguhnya aku berlindung dengan engkau dari siksa kubur, dan aku berlindung dengan engkau dari cobaannya si petualang Dajjal dan aku berlindung dengan engkau dari ujian hidup dan ujian mati ya Allah. Aku berlindung dengan engkau dari perhutangan dan kedosaan. (HR. Aljama’ah kecuali Albukhari).

Apakah benar Nabi Isa as. Telah wafat dan jasadnya di kubur seperti Nabi-nabi lainnya,,?????


Berikut ini saya jabarkan jawabnya sesuai yang tertulis di dalam buku 100 masalah agama
Dari zaman Nabi Muhammad saw. Sampai waktu ini, orang-orang Islam berkata dan ber’itiqad bahwa Nabi Isa as. Hidup di langit dan akan turun. Menurut Al-Qur’an, Al-Hadist dan tarikh, kita telah sama-sama mengakui bahwa Nabiyallah Isa as. Itu dulunya ada hidup. Sebenarnya, dengan asal ini saja sudah cukup buat dalil kita atas hidupnya Nabiyallah Isa as. Kalau sekarang kita cari di seluruh dunia bahwa Nabiyallah Isa as. Tidak ada, itu tidak boleh di jadikan alasan untuk mengatakan beliau sudah wafat.
Untuk menetapkan aqidah, wajib dengan keterangan dan bukan dengan perasaan.
Perhatikan Firman Allah swt. Dalam Surat Annisa : 157
Mereka (kaum Yahudi) itu tak dapat membunuh dia, (Isa as.) Dan tak dapat mensalib dia, akan tetapi di samarkan atas mereka (yakni mereka hendak membunuh Isa as. Tetapi terbunuh orang lain yang serupa Nabi Isa as.) ; dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih faham ditentang itu, adalah di dalam keraguan. Mereka tidak berpengetahuan di tentang itu, kecuali dengan turut sangka-sangkaan saja. Mereka tidak membunuhnya dengan yakin, tetapi Allah telah angkat dia Kepada-Nya; dan adalah Allah itu Maha Gagah dan Bijaksana. Kata-kata”rafa’a” atau mengangkat pada ayat tersebut denagn memperhatikan lanjutannya adalah berarti angkatan badan, bukan angkatan ruh atau darojah, karena Nabi Isa as. Ketika itu mau di bunuh dan di salib oleh musuhnya, sepantasnya beliau dilakukan dari sana dengan di angkat dari tempat yang musuhnya tidak bisa sampai dan tidak tepat kalau di beri kehormatan
Selanjutnya Firman Allah swt. Dalam Surat Ali Imron : 55
Mereka (kaum Yahudi) berdaya upaya hendak membunuh Isa as. Dan Allah balas tipu daya mereka; dan Allah itu sebaik-baiknya pembalas. Ingatlah tatkala Allah bertanya: Ya Isa, aku ambil engkau dan aku angkat engkau kepadaku dan aku bersihkan dikau daripada gangguan orang-orang yang kafir itu.
Ayat ini dengan terang menunjukkan, bahwa Kaum Yahudi, berdaya upaya hendak membunuh Nabi Isa as. Maka apakah kiranya tepat, kalau di artikan : bahwa Allah swt, akan menyelamatkan Nabi Isa dari pada terkena bunuh oleh musuhnya, dengan mematikannya. Sudah barang tentu tidak…!!!!!!
Adapun Hadist yang berkenaan dengan ini, adalah sebagaimana diriwayatkan dari Hasyim bin Hassan dari Muhammad dari Abi Hurairah ra. Bersabdalah Rasulullah saw.
Bagaimanakah nanti keadaan kamu apabila turun Nabi Isa anakMaryam dari langit kepadamu sedang imam kamu dari antara kamu sendiri. (HR. Albaihaqi).
Hadist ini dengan terang menyebut, bahwa Nabiyallah Isa as. Akan turun dari langit dengan mempergunakan kata-kata minassama’. Adapula di riwayatkan dari Abi Hurairah ra. Di mana bersabda Rasulullah saw. :
Demi Tuhan yang dirku berada pada kekuasaan-Nya, sesungguhnya hampir turun (Isa) anak Maryam di antara kamu sebagai Hakim yang adil, lalu ia akan hancurkan salib ( HR. Al Bukhari).
Kami kira jelas, yang akan turun dari langit itu tentu bukan mayyit, tetapi orang yang hidup betul-betul. Kami tambah pula, bahwa Suratunnisa : 157 sebagai berikut :
Tidak seorangpun dari ahli kitab kecuali tentu akan beriman kepadanya sebelum matinya.
Begitulah dalam tafsiran Ibnu Katsir, Fathul bari.
Tafsiran ayat ini menurut Ibnu Abbas :
Telah berkata Imam Malik :
Yang demikian itu adalah seketika turunnya Isa as. Tidaklah ketinggalan seorangpun dari para ahli kitab melainkan akan beriman kepada isa. Kata Al Hasa
 (mengenai tafsriran ayat tersebut)
Sebelum matinya Isa, Demi Allah, sebenarnya Isa itu masih hidup sampai sekarang di sisi Allah, tetapi apabila ia turun mereka sekalian akan beriman kepadanya.
Berkata Al Hasan pula :
Sesungguhnya Allah telah angkat Isa dan Ia akan kirim dia sebelum hari Qiyamat

Demikian jawaban kami tetang masih hidupnya Isa as.



Jumat, 25 Maret 2011

Prinsip Wanita,,

Part 1
Jadilah wanita yang mudah di dekati tetapi bisa jaga harga diri…. Mudah berkorban tapi tidak mudah memberikan kehormatan.. Mudah mencintai tapi tidak cinta mati.. Mudah dapat cowok baru tapi tidak mengumbar nafsu.. Dan jadilah wanitayang ramah tapi tidak mudah di jamah..
Kita belajar bukan hanya dari sekolah, tapi sumber ilmu bagai air hujan tidak ada yang pernah tau dari mana ia keluar. Jadi belajar dari pengalaman yang telah terjadi.

 II.            Part 2
Pasti tau buah durian kan,,???
Cewek hampir sama dengan durian.. Coba aja kalian beli durian terus kamu cicipi buahnya setelah puas baru kamu tidak jadi beli.. Pasti yang jual marahkan,,???
Yang betul kan, beli dulu baru kalian bisa cicipi..
Begitu juga dengan cewek,, buat para cowok jangan di cicipi bibir, pipi, leher, di bawah leher, terus kebawah baru tidak jadi beli (nikah).. Itu sama aja kamu nyia-nyiakan dan tidak menghargai cewek.. Sadar tidak kamu, kalian di lahirkan dari rahim seorang cewek (Ibu),,  Kecewa tidak kalian kalau calon istri kalian nanti sudah ‘bekas’,,????
Sekarang semua remaja renungilah,, sebelum kalian menyesal di kemudian hari nanti,,!!!!!!!

III.        Part 3
Wahai para gadis,,
Janganlah kau berikan ciuman bibirmu, atau kecupan di dadamu dan lehermu,, apa lagi sampai mengikhlaskan keperawananmu pada kekasihmu,, Sesungguhnya kekasih yang tulus dia akan senantiasa menjaga dan melindungimu bukan malah merusak harga dirimu.

Dajjal.


Siapa itu Dajjal dan bagaimana itu Dajjal..???
Benarkah kata sebagian orang bahwa Dajjal itu sudah berkeliaran pada dewasa ini,,?????
Dalam bahasa Arab, kata-kata Dajjal adalah shingat mubalaghah dari pada Dajjal jad-julu yang semakna dengan kadzaba jakdzibu, yang artinya bedusta. Maka Dajjal artinya pembohong besar. Karena amtsilatul mubalaghah itu adalah :
Beberapa wazan yang di maksud untuk menunjuki kepada banyaknya dzat bersifat dengan sesuatu sifat.
Untuk makna ini, pernah bersabda Rasulullah saw.
Dan sesungguhnya akan ada pada ummatku tigapuluh orang dajjal artinya pembohong besar. Tiap-tiap orang dari mereka mengaku yang ia Nabi. Aku penyudah sekalian Nabi-nabi. Tidak ada seorang Nabipun sesudah aku (HR. Abu Daud).
Akan tetapi menurut Aqidah Isalmiyyah, bahwa dajjal yang kita sunnat minta perlindungan Allah dari pada gangguannya itu adalah suatu oknum yang tertentu yang akan datang pada akhir zaman, sebagai ujian Allah atas hamba-hamba-Nya dan di berikan kemampuan kepadanya untuk beberapa perkara yang luar biasa, seperti menghidupkan orang-orang yang telah di bunuhnya, dimana di milikinya kehidupan denga  segala kemegahannya di dunia, kemakmuran, surga, neraka, dapat di perintahnya turun hujan, di perintahkannya bumi untuk tumbuh, maka tumbuhlah bumi. Akan tetapi semua itu terjadi dengan takdir dan kehendak Allah swt. Akhirnya di lemahkan Allah juga laki-laki yang bernama DAJJAL itu. Tetapi tak ada yang dapat membunuh dia kecuali Nabi Isa as.
Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah saw. Pernah menyebut Addajjal di muka khayalak ramai maka sabdanya :
Sesungguhnya Allah swt. Tidaklah buta. Ketahuilah bahwa Almashihuddajjal buta matanya yang kanan, seolah-olah matanya itu buah anggur yang menonjol. (HR. Muslim).
Diriwayatkan dari Hudzaifah dari Nabi saw. Bahwa beliau bercerita tentang dajjal :
Sesungguhnya bersama dia air dan api, maka apinya itu adalah air dingin. Dan airnya itu adalah api. Maka janganlah kamu jadi binasa.
Diriwayatkan dari Abi Salamah berkata  ia : aku pernah mendengar Abi Hurairah berkata : Telah bersabda Rasulullah saw.
Maukah kamu aku beritakan tentang dajjal sebagai satu pembicaraan yang belum pernah seorang Nabi menceritakannya kepada kaumnya. Sesungguhnya dia itu buta sebelah matanya, dan ia akan datang membawa seperti Sorga dan neraka. Maka apa yang di katakannya Sorga, itulah neraka. Dan sesungguhnya aku pertakutkan kamu dengannya, sebagaimana Nabiyallah Nuh as, mempertakutkan kaumnya. (HR. Muslim)
Diriwayatkan pula Sitti Aisyah ra. Bahwa Nabi saw. Adalah selalu beliau berdoa dalam sembahyangnya :
Ya Allah…
Sesungguhnya aku berlindung dengan engkau dari siksa kubur, dan aku berlindung dengan engkau dari cobaannya si petualang Dajjal dan aku berlindung dengan engkau dari ujian hidup dan ujian mati ya Allah. Aku berlindung dengan engkau dari perhutangan dan kedosaan. (HR. Aljama’ah kecuali Albukhari).

Apakah benar Nabi Isa as. Telah wafat dan jasadnya di kubur seperti Nabi-nabi lainnya,,?????


Berikut ini saya jabarkan jawabnya sesuai yang tertulis di dalam buku 100 masalah agama
Dari zaman Nabi Muhammad saw. Sampai waktu ini, orang-orang Islam berkata dan ber’itiqad bahwa Nabi Isa as. Hidup di langit dan akan turun. Menurut Al-Qur’an, Al-Hadist dan tarikh, kita telah sama-sama mengakui bahwa Nabiyallah Isa as. Itu dulunya ada hidup. Sebenarnya, dengan asal ini saja sudah cukup buat dalil kita atas hidupnya Nabiyallah Isa as. Kalau sekarang kita cari di seluruh dunia bahwa Nabiyallah Isa as. Tidak ada, itu tidak boleh di jadikan alasan untuk mengatakan beliau sudah wafat.
Untuk menetapkan aqidah, wajib dengan keterangan dan bukan dengan perasaan.
Perhatikan Firman Allah swt. Dalam Surat Annisa : 157
Mereka (kaum Yahudi) itu tak dapat membunuh dia, (Isa as.) Dan tak dapat mensalib dia, akan tetapi di samarkan atas mereka (yakni mereka hendak membunuh Isa as. Tetapi terbunuh orang lain yang serupa Nabi Isa as.) ; dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih faham ditentang itu, adalah di dalam keraguan. Mereka tidak berpengetahuan di tentang itu, kecuali dengan turut sangka-sangkaan saja. Mereka tidak membunuhnya dengan yakin, tetapi Allah telah angkat dia Kepada-Nya; dan adalah Allah itu Maha Gagah dan Bijaksana. Kata-kata”rafa’a” atau mengangkat pada ayat tersebut denagn memperhatikan lanjutannya adalah berarti angkatan badan, bukan angkatan ruh atau darojah, karena Nabi Isa as. Ketika itu mau di bunuh dan di salib oleh musuhnya, sepantasnya beliau dilakukan dari sana dengan di angkat dari tempat yang musuhnya tidak bisa sampai dan tidak tepat kalau di beri kehormatan
Selanjutnya Firman Allah swt. Dalam Surat Ali Imron : 55
Mereka (kaum Yahudi) berdaya upaya hendak membunuh Isa as. Dan Allah balas tipu daya mereka; dan Allah itu sebaik-baiknya pembalas. Ingatlah tatkala Allah bertanya: Ya Isa, aku ambil engkau dan aku angkat engkau kepadaku dan aku bersihkan dikau daripada gangguan orang-orang yang kafir itu.
Ayat ini dengan terang menunjukkan, bahwa Kaum Yahudi, berdaya upaya hendak membunuh Nabi Isa as. Maka apakah kiranya tepat, kalau di artikan : bahwa Allah swt, akan menyelamatkan Nabi Isa dari pada terkena bunuh oleh musuhnya, dengan mematikannya. Sudah barang tentu tidak…!!!!!!
Adapun Hadist yang berkenaan dengan ini, adalah sebagaimana diriwayatkan dari Hasyim bin Hassan dari Muhammad dari Abi Hurairah ra. Bersabdalah Rasulullah saw.
Bagaimanakah nanti keadaan kamu apabila turun Nabi Isa anakMaryam dari langit kepadamu sedang imam kamu dari antara kamu sendiri. (HR. Albaihaqi).
Hadist ini dengan terang menyebut, bahwa Nabiyallah Isa as. Akan turun dari langit dengan mempergunakan kata-kata minassama’. Adapula di riwayatkan dari Abi Hurairah ra. Di mana bersabda Rasulullah saw. :
Demi Tuhan yang dirku berada pada kekuasaan-Nya, sesungguhnya hampir turun (Isa) anak Maryam di antara kamu sebagai Hakim yang adil, lalu ia akan hancurkan salib ( HR. Al Bukhari).
Kami kira jelas, yang akan turun dari langit itu tentu bukan mayyit, tetapi orang yang hidup betul-betul. Kami tambah pula, bahwa Suratunnisa : 157 sebagai berikut :
Tidak seorangpun dari ahli kitab kecuali tentu akan beriman kepadanya sebelum matinya.
Begitulah dalam tafsiran Ibnu Katsir, Fathul bari.
Tafsiran ayat ini menurut Ibnu Abbas :
Telah berkata Imam Malik :
Yang demikian itu adalah seketika turunnya Isa as. Tidaklah ketinggalan seorangpun dari para ahli kitab melainkan akan beriman kepada isa. Kata Al Hasa
 (mengenai tafsriran ayat tersebut)
Sebelum matinya Isa, Demi Allah, sebenarnya Isa itu masih hidup sampai sekarang di sisi Allah, tetapi apabila ia turun mereka sekalian akan beriman kepadanya.
Berkata Al Hasan pula :
Sesungguhnya Allah telah angkat Isa dan Ia akan kirim dia sebelum hari Qiyamat

Demikian jawaban kami tetang masih hidupnya Isa as.