Kamis, 15 Desember 2011

Kiat Membuat Anak Menjadi Taat Dan Sholat


©     Bangunkan shubuh Sejak Balita
Kebiasaan ini akan terus melekat sampai lansia. Bila tidak, saat ini anda mengalami kesulitan membangunkan shubuh remaja anda kan,,???

©     Selain sekolah umum.
Kirim juga ke Taman Al-Qur’an (TPA), sekolah Diniah atau ikut kursus tentang Islam yang di selenggarakan di masjid atau lembaga dakwah. Sebab 2 jam pembelajaran Agama di sekolah sangat tidak memadai sebagi bekal membentuk anak soleh dan solehah.

©     Bila saat ini anda telah rutin shubuh ke masjid, alhamdulillah.. Namun kebanyakan kita “EGOIS”, rajin ke masjid sementara anak atau keluarga di biarkan terlelap sampai matahari terbit. “susah sih ngebanguninnya”, begitu alasan klasik. Di sarankan mulai besok, anda cukup selang-seling ke masjid agar bisa membangunkan seluruh anggota keluarga anda dengan penuh kasih sayang. Maaf jangan ada lagi kata-kata “ah kasihan, masih kecil, nanti ngantuk di sekolah”. Buanglah jauh-jauh. Tegakkan sholat jamaah, adakan interaktif, baca Al-Qur’an, saling curhat. Jika sudah rutin, ajak anak-anak anda ke masjid dalam upaya menumbuhkan cinta masjid sedini mungkin.

©     Hubungi guru agama, wali kelas, pembina rohis di sekolah, atau orang-orang yang punya pengaruh terhadap anak anda, minta kesediaannya membantu anda untuk menelpon secara dadakan, anak anda bangun subuh 2 atau 3 kali sepekan.

©     Bisa juga, kumpulkan 2 sampai dengan 15 anak tetangga di rumah anda, lalu datangkan guru pengajar Al-Qur’an dan nilai-nilai Islam lainnya. Penanaman Islam melalui kegiatan ini hendaklah di lakukan sejak TK sampai dengan SMA, sebagai pembentukan pondasi aqidah dalam mengarungi bahtera kehidupan yang fana ini.

©     Sesekali ajak menjenguk orang sakit, melayat, bahkan mengantar jenazah ke kuburan. Ini penting guna pencerahan kepada mereka, bahwa hidup ini hanya sementara.

©     Sejak dini, perkenalkan kepada anak batasan aurat perempuan dan laki-laki. Insya Allah, kelah dewasa, mereka akan malu bila aurat mereka tersingkap.

©     Kemana pun anda ajak mereka, jangan lupa membawa perlengkapan solat. Sebab pesan Rosulullah, sejak usia 7 sampai 10 tahun, kita di perintahkan untuk adakan “WASKAT”,pengawasan melekat terhadap anak. Bahkan saat anda pulang malam, si bungsu setelah magrib sudah tidur, tapi belum solat isya. Disarankan anda membangunka si buah hati untuk solat isya. Interaksi ini akan berkesan positif bagi anak “oh ayahku sangat perhatian”.

©     Safari Masjid
Ajak anak ke masjid yang berbeda setiap pekan. Di JABOTABEK ada lebih 3000 masjid. Targetkan jumlah kunjungan. Faedahnya menanamkan cinta masjid sejak dini. Maaf.. ke ancol, taman safari, kebun binatang ragunan sudah sering. Tapi ke Masjid Istiqlal atau Al Azhar belum pernah..!!!!!

©     Ajarkan langsung nilai-nilai Islam yang anda kuasai, seperti makan, minum dengan tangan kanan, makan tidak tersisa, pipis di cuci, jujur, biasakan sedekah, memberi salam.

©     Baca Hadist Nabi dan terjemah Al-Qur’an, sampaikan langsung kepada mereka di sesuaikan tingkat akalnya.

©     Anda adalah “kawan setia” mereka, untuk curhat, menuturkan perasaan, masalah yang di hadapi. Beri solusi Islam. Anda jangan angker, seram, menakutkan, sehingga di saat anak punya masalah ia takut, pendiam, dan akhirnya ia curhat ke teman mainnya yang kelak menjerumuskan ke jurang narkoba. Naudzubillahi min dzalik.

©     Buatlah kesepakatan kapan menonton TV. Jangan sampai karena si Ibu lebih hafal acara sinetron dari pada surah Al Kafirun, akhirnya nonton bareng sama anak balitanya. Sebab sebagian acara Tv lebih banyak mudharatnya du bandingkan manfaatnya.

©     Biasakan “sahur bareng” untuk puasa sunah dan sesekali Tahajjud berjamaah.

©     Dirumah jangan melulu terdengar musik Jazz, Rock, Dangdut dan lagu-lagu cengeng lainnya. Tapi juga bacalah Al-Qur’an berjamaah. Sesekali putar kaset Al-Qur’an, lagu-lagu nasyid Islami dan ceramah Islam.

©     Ciptakan kehangatan silahturahmi dalam keluarga. Sebab kalau anda mati-matian cari nafkah (maaf) bahkan haram hasil korupsi juga diraup. Mengapa anda juga tidak “NGOTOT” mendidik anak jadi soleh dan soleha. Tidak inginkah anda kelak, ia yang menjadi imam solat jenazah anda dan mendoakan anda..????

©     Kalau Barat (Yahudi dan Nasrani) begitu gencar menghancurkan umat Islam via TV, seks bebas, Narkoba, mengapa kita tidak mau membentengi anak kita dari kehancuran moral yang melanda dunia.

©     Ingat sampaikan dengan bijak, sabar, ikhlas, jangan bosan..!!! Sebab Allah lah yang memberi hidayah, kita hanya menyampaikan.

Ya Allah, beri kami kemudahan untuk menjalankan kiat-kiat ini.. Aamiinnn….

Kamis, 15 Desember 2011

Kiat Membuat Anak Menjadi Taat Dan Sholat


©     Bangunkan shubuh Sejak Balita
Kebiasaan ini akan terus melekat sampai lansia. Bila tidak, saat ini anda mengalami kesulitan membangunkan shubuh remaja anda kan,,???

©     Selain sekolah umum.
Kirim juga ke Taman Al-Qur’an (TPA), sekolah Diniah atau ikut kursus tentang Islam yang di selenggarakan di masjid atau lembaga dakwah. Sebab 2 jam pembelajaran Agama di sekolah sangat tidak memadai sebagi bekal membentuk anak soleh dan solehah.

©     Bila saat ini anda telah rutin shubuh ke masjid, alhamdulillah.. Namun kebanyakan kita “EGOIS”, rajin ke masjid sementara anak atau keluarga di biarkan terlelap sampai matahari terbit. “susah sih ngebanguninnya”, begitu alasan klasik. Di sarankan mulai besok, anda cukup selang-seling ke masjid agar bisa membangunkan seluruh anggota keluarga anda dengan penuh kasih sayang. Maaf jangan ada lagi kata-kata “ah kasihan, masih kecil, nanti ngantuk di sekolah”. Buanglah jauh-jauh. Tegakkan sholat jamaah, adakan interaktif, baca Al-Qur’an, saling curhat. Jika sudah rutin, ajak anak-anak anda ke masjid dalam upaya menumbuhkan cinta masjid sedini mungkin.

©     Hubungi guru agama, wali kelas, pembina rohis di sekolah, atau orang-orang yang punya pengaruh terhadap anak anda, minta kesediaannya membantu anda untuk menelpon secara dadakan, anak anda bangun subuh 2 atau 3 kali sepekan.

©     Bisa juga, kumpulkan 2 sampai dengan 15 anak tetangga di rumah anda, lalu datangkan guru pengajar Al-Qur’an dan nilai-nilai Islam lainnya. Penanaman Islam melalui kegiatan ini hendaklah di lakukan sejak TK sampai dengan SMA, sebagai pembentukan pondasi aqidah dalam mengarungi bahtera kehidupan yang fana ini.

©     Sesekali ajak menjenguk orang sakit, melayat, bahkan mengantar jenazah ke kuburan. Ini penting guna pencerahan kepada mereka, bahwa hidup ini hanya sementara.

©     Sejak dini, perkenalkan kepada anak batasan aurat perempuan dan laki-laki. Insya Allah, kelah dewasa, mereka akan malu bila aurat mereka tersingkap.

©     Kemana pun anda ajak mereka, jangan lupa membawa perlengkapan solat. Sebab pesan Rosulullah, sejak usia 7 sampai 10 tahun, kita di perintahkan untuk adakan “WASKAT”,pengawasan melekat terhadap anak. Bahkan saat anda pulang malam, si bungsu setelah magrib sudah tidur, tapi belum solat isya. Disarankan anda membangunka si buah hati untuk solat isya. Interaksi ini akan berkesan positif bagi anak “oh ayahku sangat perhatian”.

©     Safari Masjid
Ajak anak ke masjid yang berbeda setiap pekan. Di JABOTABEK ada lebih 3000 masjid. Targetkan jumlah kunjungan. Faedahnya menanamkan cinta masjid sejak dini. Maaf.. ke ancol, taman safari, kebun binatang ragunan sudah sering. Tapi ke Masjid Istiqlal atau Al Azhar belum pernah..!!!!!

©     Ajarkan langsung nilai-nilai Islam yang anda kuasai, seperti makan, minum dengan tangan kanan, makan tidak tersisa, pipis di cuci, jujur, biasakan sedekah, memberi salam.

©     Baca Hadist Nabi dan terjemah Al-Qur’an, sampaikan langsung kepada mereka di sesuaikan tingkat akalnya.

©     Anda adalah “kawan setia” mereka, untuk curhat, menuturkan perasaan, masalah yang di hadapi. Beri solusi Islam. Anda jangan angker, seram, menakutkan, sehingga di saat anak punya masalah ia takut, pendiam, dan akhirnya ia curhat ke teman mainnya yang kelak menjerumuskan ke jurang narkoba. Naudzubillahi min dzalik.

©     Buatlah kesepakatan kapan menonton TV. Jangan sampai karena si Ibu lebih hafal acara sinetron dari pada surah Al Kafirun, akhirnya nonton bareng sama anak balitanya. Sebab sebagian acara Tv lebih banyak mudharatnya du bandingkan manfaatnya.

©     Biasakan “sahur bareng” untuk puasa sunah dan sesekali Tahajjud berjamaah.

©     Dirumah jangan melulu terdengar musik Jazz, Rock, Dangdut dan lagu-lagu cengeng lainnya. Tapi juga bacalah Al-Qur’an berjamaah. Sesekali putar kaset Al-Qur’an, lagu-lagu nasyid Islami dan ceramah Islam.

©     Ciptakan kehangatan silahturahmi dalam keluarga. Sebab kalau anda mati-matian cari nafkah (maaf) bahkan haram hasil korupsi juga diraup. Mengapa anda juga tidak “NGOTOT” mendidik anak jadi soleh dan soleha. Tidak inginkah anda kelak, ia yang menjadi imam solat jenazah anda dan mendoakan anda..????

©     Kalau Barat (Yahudi dan Nasrani) begitu gencar menghancurkan umat Islam via TV, seks bebas, Narkoba, mengapa kita tidak mau membentengi anak kita dari kehancuran moral yang melanda dunia.

©     Ingat sampaikan dengan bijak, sabar, ikhlas, jangan bosan..!!! Sebab Allah lah yang memberi hidayah, kita hanya menyampaikan.

Ya Allah, beri kami kemudahan untuk menjalankan kiat-kiat ini.. Aamiinnn….