Minggu, 27 November 2011

Kuasanya Ibu Hamil ‘Bumil’ Di Rangkaian Commuter Line ‘Comel’


Hamil,, satu kesempatan emas yang sangat di idam-idamkan oleh sepasang suami istri. Tetapi, hamil juga terkadang di jadikan alasan untuk berkuasa di dalam rangkaian Comel.
Suatu ketika..
Ketika saya, menaiki Comel dari Stasiun Tanah Abang menuju Bojonggede. Pada saat itu saya mendapatkan kursi kosong di kursi prioritas untuk Lansia, Penyandang cacat, Bumil, dan Ibu membaw balita. Tetapi itu prioritas, bukan keharusan.
Ketika saya sampai di stasiun berikutnya yakni Sudirman, naikklah 2 Bumil. Bumil yang satu biasa-biasa saja pada saat menaiki Comel tersebut. Tapi Bumil yang satunya lagi,, ihhh,, naik sambil megangin perut biar banyak orang yang liat kalau dia hamil dah pada akhirnya, duduk.
Akhirnya, ibu-ibu yang di samping saya memberikan tempat duduknya kepada Bumil yang satunya. Tinggallah saya seorang yang duduk yang tidak dalam kondisi hamil. Tetapi karena kondisi badan saya yang kurang sehat karena kecapean, maka saya tidak memberi duduk. Tetapi, dengan kasarnya, sang Bumil menegur saya,,
Bumil       : Mba, mba hamil gak,,??? Misi dong saya hamil ney mau duduk..
Tanpa omongan lagi, saya langsung berdiri. Dan tanpa berucap apa-apa, dia langsung aja duduk. Dan memainkan blackberrynya.
Padahal di lain tempat, yang bukan kursi prioritas, banyak bapak-bapak segar bugar yang pada duduk.
Betapa dongkolnya perasaan saya pada saat itu.
Dengan postingnya saya tulisan ini, tidak ada maksud saya untuk menjelekkan siapa pun, sekalipun Bumil.
Postingan ini hanya untuk Sharing, berbagi pengalaman.

Minggu, 27 November 2011

Kuasanya Ibu Hamil ‘Bumil’ Di Rangkaian Commuter Line ‘Comel’


Hamil,, satu kesempatan emas yang sangat di idam-idamkan oleh sepasang suami istri. Tetapi, hamil juga terkadang di jadikan alasan untuk berkuasa di dalam rangkaian Comel.
Suatu ketika..
Ketika saya, menaiki Comel dari Stasiun Tanah Abang menuju Bojonggede. Pada saat itu saya mendapatkan kursi kosong di kursi prioritas untuk Lansia, Penyandang cacat, Bumil, dan Ibu membaw balita. Tetapi itu prioritas, bukan keharusan.
Ketika saya sampai di stasiun berikutnya yakni Sudirman, naikklah 2 Bumil. Bumil yang satu biasa-biasa saja pada saat menaiki Comel tersebut. Tapi Bumil yang satunya lagi,, ihhh,, naik sambil megangin perut biar banyak orang yang liat kalau dia hamil dah pada akhirnya, duduk.
Akhirnya, ibu-ibu yang di samping saya memberikan tempat duduknya kepada Bumil yang satunya. Tinggallah saya seorang yang duduk yang tidak dalam kondisi hamil. Tetapi karena kondisi badan saya yang kurang sehat karena kecapean, maka saya tidak memberi duduk. Tetapi, dengan kasarnya, sang Bumil menegur saya,,
Bumil       : Mba, mba hamil gak,,??? Misi dong saya hamil ney mau duduk..
Tanpa omongan lagi, saya langsung berdiri. Dan tanpa berucap apa-apa, dia langsung aja duduk. Dan memainkan blackberrynya.
Padahal di lain tempat, yang bukan kursi prioritas, banyak bapak-bapak segar bugar yang pada duduk.
Betapa dongkolnya perasaan saya pada saat itu.
Dengan postingnya saya tulisan ini, tidak ada maksud saya untuk menjelekkan siapa pun, sekalipun Bumil.
Postingan ini hanya untuk Sharing, berbagi pengalaman.