1.
Carilah di World Wide Web, 3 bursa efek
di dunia, carilah informasi ketentuan pelaporan keuangan bagi perusahaan yang
terdaftar dan bandingkan.
2.
Gunakan keahlian anda, perpustakaan
ataupun WWW untuk mencari informasi mengenai IFAC dan IASB.
Jawab :
1.
Tiga bursa efek
Bursa Efek Indonesia
Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI,
atau Indonesia Stock Exchange (IDX))merupakan bursa hasil penggabungan dari Bursa Efek
Jakarta(BEJ) denganBursa
Efek Surabaya (BES). Demi efektivitas operasional dan transaksi,
Pemerintah memutuskanuntuk menggabung Bursa Efek Jakarta sebagai pasar sahamdengan
Bursa Efek Surabaya sebagai pasar obligasidanderivatif.Bursa
hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Desember 2007.
BEI menggunakan sistem perdagangan
bernama Jakarta Automated TradingSystem (JATS) sejak 22 Mei 1995, menggantikan
sistem manual yang digunakan sebelumnya. Sejak 2 Maret 2009 sistem JATS ini
sendiri telah digantikan dengan sistem baru bernama JATS-NextG yang disediakan
OMX.
Pada dasarnya penyusunan laporan
keuangan perusahaan dimaksudkansebagai alat bantu bagi manajemen (intern) untuk
mengetahui kondisi keuangan sehinggadapat menentukan kebijakan keuangan secara
tepat.Sedangkan bagi pihak luar (pemodal,maupun kreditur)laporan keuangan
dapat dipakai sebagai alat untuk pengambilan keputusan dalam melakukan
investasi.
Jenis Laporan KeuanganLaporan Keuangan
yang lengkap terdiri dari atas 5 (lima) bagian, yaitu :
a)
Neraca
b)
Laporan Laba Rugi
c)
Laporan Arus Kas
d)
Laporan Perubahan Modal
e)
catatan atas Laporan Keuangan
Ketentuan
Pelaporan Keuangan
Penyajian
laporan keuangan di pasar modal mengacu kepada peraturan Bapepam dan peraturan
BEI,yaitu :
a)
Peraturan BAPEPAM nomor X.K.2. tentang
kewajiban penyampaian laporankeuangan berkala.
b)
Peraturan BAPEPAM nomor VIII.G.7.
tentang pedoman penyajian laporan keuangan.
c)
Peraturan BAPEPAM nomor VIII.G.11.
tentang tanggung jawab direksi atas laporankeuangan.
d)
Surat edaran BAPEPAM tentang pedoman
penyajian dan pengungkapan laporankeuangan Emitan atau Peruasahaan Publik.
e)
Peraturan Pencatatan BEI nomor I-E
tentang kewajiban Penyampaian informasi.
Bursa Efek Amerika Serikat
NASDAQ, aslinya sebuah singkatan untuk
National Association of Securities Dealers Automated Quotations, adalah sebuah bursa
saham yang dioperasikan oleh National Association of Securities
Dealers. Ketika memulai perdagangan pada4 Februari
1971, NASDAQ merupakan bursa saham elektronik pertama
di dunia.
Sejak 1999,
ia adalah bursa saham terbesar diAmerika
Serikatdengan lebih dari setengah jumlah perusahaan yang
diperdagangkan di AS dicatat di sini. NASDAQ terdiri dari NASDAQ National
Market dan NASDAQ SmallCap Market. Bursa utamanya terletak di Amerika Serikat,
dengan cabang di Kanada
dan Jepang.
NASDAQ juga mempunyai asosiasi dengan bursa saham di HongKong
dan Eropa.
Pada17 Juli 1995 NASDAQ ditutup pada level di atas 1.000 poin
untuk pertama kalinya. Puncaknya terjadi pada10 Maret
2000,
di mana indeks mencapai 5048,62 poin. NASDAQ ditutup dari 11
hingga 14
September 2001 akibat terjadinya Serangan Teroris 11 September 2001.mBursa NASDAQ dimiliki oleh
NASDAQ OMX Group, yang juga memiliki jaringan bursa efek OMX.
Ketentuan
Pelaporan Keuangan
Sistem akuntansi di Amerika Serika
sangat mirip dengan di Inggris, mungkin ini sebagai dampak dari sejarah dan
hubungan investasi diantara kedua negara tersebut. Sama halnya dengan bahasa
dan sistem hukum dari Amerika Serikat yang berasal dari Inggris, jadi sebagai
bapak pendiri sistem akuntansi amerika serikat, termasuk pelopor seperti
Arthur Young (lulusan universitas Glasgow tahun 1880-an). Meskipun
demikianAmerika Serikat lebih banyak mengadaftasikan dibandingkan dengan
menerima tradisi akuntansi Inggris.
Di Amerika Serikat, akuntansi lebih
fokus pada perusahaan besar danketertarikan investor, kebutuhan kreditor dan
pengguna yang lainnya. Informasi yangrelevan untuk kebutuhan bisnis adalah
subyek puncak untuk batasan kemampuan kembali.
Pasar sekuritas berpengaruh dominan
terhadap peraturan akuntansi di Amerika Serikat. Keamanan dan perlindungan
investor diatur dan diwajibkan pada tingkat pemerintah federal di bawah
Securites Act of 1933 dan Securities Act of 1934.
The Securites and Exchange Commision (SEC)
didirikan dengan toritas yang sah untuk mewajibkan hukum dan rumus sekuritas
sama halnya dengan mewajibkanstandar akuntansi. Meskipun, SEC diperkenalkan
sebagai otoritas prinsip-prinsipakuntansi diterima umum ( Generally Aceppted
Accounting Principles/GAAP) yang dijadikan standar oleh Financial Accounting
Standards Board (FASB), yang didirikan pada tahun 1973. FASB merupakan
pendekatan yang sangat terbuka untuk seting standar yang dikenal sebagai
operasi “in the sunshine” Semua pertemuan terbuka untuk umum,dan berbagai opini
dicari dalam kerumitan “due process” untuk
memastikan bahwakepentingan publik telah dilayani dengan baik. Untuk membantu
merumuskan standar-standar baru dan meningkatkan yang telah ada. FASB telah
mengembangkan konsepkerangka kerja yang eksplist mengenai objektivitas dan
kualitas karakteristik untuk pelaporan keuangan. FASB mengumumkan Statement
of Financial Accounting Standards (SFAS). Standar FASB sangat detail dan juga
banyak perbandingan, contohnya Standar Inggris.
Akuntansi di Amerika Serikat diatur
oleh Badan Sektor Swasta (Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau Financial
Accounting Standards Boardi - FSAB), namun
sebuah lembaga pemerintah (Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange
Commission – SEC) juga memiliki kekuasaan untuk menerapakan
standarnya sendiri. Hingga tahun 2002 Institut Amerika untuk Akuntan Publik
bersertifikat, badan sektor swasta lainnya, menetapkan Standar Auditing. Pada
tahun itu Badan PengawasAkuntansi Perusahaan Publik didirikan dengan kekuasaan
yang luas untuk mengatur auditdan auditor perusahaan publik. Perusahaan di AS
dibentuk berdasarkan hukum negara bagian, bukan hukum federal. Setiap
negara bagian memiliki hukum perusahaannya sendiri. Secara umum, hukum berisi
ketentuan minimal atas pencatatan akuntansi dan penerbitan laporan
keuangan secara periodik. Banyak hukum perusahaan ini yang
tidak ditegakkan secara ketat, dan laporan yang diserahkan kepada
badan-badan lokal seringkali tidak tersedia untuk publik. Karenanya, ketentuan
pelaporan keuangan dan audit tahunan secara realitas hanya tedapat pada tingkat
federal, seperti yang ditentukan olehSEC. SEC memiliki kekuasaan atas
perusahaan-perusahaan yang mencatatkan sahamnya pada bursa-bursa efek AS
dan perusahaan yang sahamnya diperdagangkan over thecounter. Perusahaan dengan
kewajiban terbatas lainnya tidak menghadapi ketentuan wajib untuk pelaporan
keuangan, sehingga menbuata Amerika Serikat terlihat tidak normal menurut
Standar Internasional. Laporan keuangan yang seharusnya dibuat oleh perusahan di
Amerika Serikat meliputi komponen:
a)
Laporan manajemen
b)
Laporan auditor independen
c)
Laporan keuangan utama ( laporan laba
rugi, lapooran arus kas, laporan laba komprehensif, dan laporan ekuitas
pemegang saham)
d)
Diskusi manajemen dan analisis atau
hasil operasi dan kondisi keuangan
e)
Pengungkapan atas kebijakan akuntansi
dengan pengaruh paling pentingterhadap lapopran keuangan.
f)
Catatan atas laporan keuangan
g)
Perbandingan data keuangan tertentu
selama lima atausepuluh tahun
h)
Data kuartal terpilih
Laporan keuangan konsolidasi bersifat
wajib dan laporan keuangan AS yangditerbitkan biasanya tidak memuat hanya
laporan induk perusahaan saja. Aturankonsolidasi mengharuskan seluruh anak
perusahaan yang dikendalikan (yaitu dengankepemilikan yang melebihi 50% dari
saham dengan hak suara) harus dikonsolidasikansecara penuh, walaupun operasi
anak perusahaan tersebut tidak homogen. Laporankeuangan intern (kwartalan)
diwajibkan untuk perusahaan yang sahamnya tercatat pada bursa efek utama.
Laporan ini biasanya hanya berisi laporan keuangan ringkas yang
tidak diaudit dan komentar manajemen secara singkat.
Bursa Efek Tokyo
Tokyo Stock Exchange, TSE adalah bursa
saham yang terletak diTokyo,
Jepang.
Didirikan pada 15 Mei
1878,
dan perdagangan dimulai di sana pada1 Juni pada
tahun yang sama. Bursa ini ditutup selama Perang Dunia
II; setelah pengorganisasian kembali, perdagangan dilanjutkan pada16 Mei
1949.
Pada 18 Januari
2006,
akibat dugaan penggelapan uang di perusahaan Internet besar bernama Livedoor, terjadi penjualan saham besar-besaran yang
mengakibatkan TSE untuk pertama kalinya ditutup lebih awal karena volume
perdagangan pada hari tersebut telah mencapai jumlah yang hampir melampaui
kapasitas sistem komputer di TSE sebesar 4,5 juta perdagangan per hari. Jepang
sebagai Negara kepulauan dan Negara maju memiliki 3 bursa efek dari sebelum
perang dunia kedua (1940-1945) yaitu di Tokyo, Osaka dan Nagoya.
Setelah perang usai bermunculan bursa efek baru menajdi 9 bursa efek.
Jepang dengan kondisi hancur lebur setelah perang dunia kedua, cepat pulih
dengan mobilisasi dana masyarakatmelalui bursa efek di Fukuoka, Hirosima,
Niigata, Kyoto dan Sapporo. Jepang juga mendirikan pasar ketiga atau over the
counter di Tokyo tahun 1941 yang diberi nama Japan Securities Dealers
Association (JSDA).Sistem perdagangan bursa efek di kota tersebut mengikuti
system perdagangan di Tokyo Stock Exchange yaitu investor jual dan investor
beli melakukan order kepada broker efek, kemudian broker efek meneruskan
order kepada saitori, yaitu petugas bursayang bertugas mempertemukan order jual
dan order beli. Perdagangan efek dilakukan ditrading floor bursa efek oleh para
broker dan saitori. Selain itu, investor juga dapatmemesan melalui
kantor-kantor broker efek yang terletak di luar gedung bursa yang akan meneruskan
order investor tersebut kepada floor tradernya yang ada di trading floor bursa efek.
Ketentuan Pelaporan Keuangan
Perusahaan yang didirikan menurut hukum
komersial diwajibkan untuk menyusun laporan wajib yang harus mendapat
persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham yang berisi neraca, lapioran
laba rugi, laporan usaha, proposal atas penentuan penggunaan (apropriasi) laba
di tahan, skedul pendukung. Catatan yang menyertai neraca dan laporan laba rugi
menjelaskan kebijakan akuntansi dan memberikan detail pendukung . Laporan usaha
berisi garis besar usaha dan informasi mengenai operasi, posisi keuangan dan
hasil operasi. Sejumlah skedul pendukung juga wajib dibuat, terpisah dari
catatan atas laporan keuangan, yang meliputi:
a)
Perubahan dalam modal saham dan
cadangan wajib
b)
Perubahan dalam obligasi dan utang
jangka panjang dan jangka pendek
c)
Perubahan dalam aktiva tetap dan
akumulasi depresiasi
d)
Aktiva dalam penjaminan
e)
Jaminan utang
f)
Perubahan dalam provisi
g)
Jumlah yang terutang kepada dan yang
tertagih dari pemegang saham pengendali
h)
Kepemilikan ekuitas dalam anak
perusahaan dan jumlah lembar saham perusahaan yang dimiliki oleh anak
perusahaan tersebut
i)
Piutang yang berasal dari anak
perusahaan
j)
Transaksi dengan direktur, auditor
wajib, pemegang saham pengendalidan pihak ketiga yang menimbulkan konflik
kepentingan
k)
Remunerasi yang dibayarkan kepada
direktur dan auditor wajibInformasi ini disusun untuk satu tahun tunggal
berdasarkan suatu induk perusahaan dan diaudit oleh auditor wajib. Hukum
komersial tidak mengharuskan laporan arus kas.
Kebanyakan praktik akuntansi
dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir sebagai akibat dari Perubahan Besar
dalam Akuntansi. Perubahan- perubahan terakhir ini meliputi:
a)
Mengharuskan perusahaan yang
mencatatkan sahamnya untuk membuat laporan arus kas
b)
Memperluas jumlah anak perusahaan yang
dikonsolidasikan berdasarkan kendali yang dimiliki dan bukan persentase
kepemilikan
c)
Memperluas jumlah perusahaan afiliasi
yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas berdasarkan pengaruh signifikan
dan bukan pada persentase kepemilikan
d)
Menilai investasi dalam surat berharga
sebesar harga pasar dan bukan biaya perolehan
e)
Provisi penuh atas kewajiban tangguhan
f)
Akrual penuh atas
pensiun dan kewajiban pension lainnya.Akuntansi di Jepang sedang dibentuk
ulang agar sesuai dengan IFRS.
2.
IFAC dan IASB
v IFAC
IFAC merupakan organisasi tingkat dunia yang memiliki 159 organisasi anggota di 118 negara, yang mewakili lebih dari 2,5 juta orang akuntan. Didirikan pada tahun 1977, misi IFAC adalah “untuk mendukung perkembangan profesi akuntansi dengan harmonisasi standar sehingga akuntan dapat memberikan jasa berkualitas tinggi secara konsisten demi kepentingan umum.” Majelis IFAC yang bertemu 2,5 tahun, memiliki seorang perwakilan dari setiap organisasi anggota IFAC. Majelis ini memiliki suatu dewan, yang terdiri dari para individu yang berasal dari 18 negara yang dipilih untuk masa 2,5 tahun. Dewan ini, yang bertemu setiap 2x setahunnya, menetapkan kebijakan IFAC dan mengawasi operasinya.
IFAC merupakan organisasi tingkat dunia yang memiliki 159 organisasi anggota di 118 negara, yang mewakili lebih dari 2,5 juta orang akuntan. Didirikan pada tahun 1977, misi IFAC adalah “untuk mendukung perkembangan profesi akuntansi dengan harmonisasi standar sehingga akuntan dapat memberikan jasa berkualitas tinggi secara konsisten demi kepentingan umum.” Majelis IFAC yang bertemu 2,5 tahun, memiliki seorang perwakilan dari setiap organisasi anggota IFAC. Majelis ini memiliki suatu dewan, yang terdiri dari para individu yang berasal dari 18 negara yang dipilih untuk masa 2,5 tahun. Dewan ini, yang bertemu setiap 2x setahunnya, menetapkan kebijakan IFAC dan mengawasi operasinya.
v IASB
Badan Standar Akuntansi Internasioanl (IASB), merupakan badan pembuat standar sektor swasta yang independen yang didirikan pada tahun 1973 oleh organisasi akuntansi profesional di sembilan negara dan direstrukturasi pada tahun 2001. IASB mewakili organisasi akuntansi dari sekitar 100 negara. Dengan sedemikian luasnya dasar dukungan ini, IASB merupakan kekuatan pendorong dalam penentuan standar akuntansi. Standar IASB sangat kompatibel dengan standar akuntansi yang berlaku di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan negara-negara lain yang menggunakan akuntansi Anglo Saxon. Standar Pelaporan Keuangan Internasional saat ini telah diterima secara luas di seluruh dunia. Sebagai contoh, standar-standar itu (1) digunakan oleh banyak negara sebagai dasar ketentuan akuntansi nasional; (2) digunakan sebagai acuan internasional di kebanyakan negara-negara industri utama dan negara-negara pasar berkembang yang membuat standarnya sendiri; (3) diterima oleh banyak bursa efek dan badan regulator yang memperbolehkan perusahaan asing atau domestik untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun menurut IFRS; dan (4) diakui oleh Komisi Eropa dan badan supranasional lainnya.
Badan Standar Akuntansi Internasioanl (IASB), merupakan badan pembuat standar sektor swasta yang independen yang didirikan pada tahun 1973 oleh organisasi akuntansi profesional di sembilan negara dan direstrukturasi pada tahun 2001. IASB mewakili organisasi akuntansi dari sekitar 100 negara. Dengan sedemikian luasnya dasar dukungan ini, IASB merupakan kekuatan pendorong dalam penentuan standar akuntansi. Standar IASB sangat kompatibel dengan standar akuntansi yang berlaku di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan negara-negara lain yang menggunakan akuntansi Anglo Saxon. Standar Pelaporan Keuangan Internasional saat ini telah diterima secara luas di seluruh dunia. Sebagai contoh, standar-standar itu (1) digunakan oleh banyak negara sebagai dasar ketentuan akuntansi nasional; (2) digunakan sebagai acuan internasional di kebanyakan negara-negara industri utama dan negara-negara pasar berkembang yang membuat standarnya sendiri; (3) diterima oleh banyak bursa efek dan badan regulator yang memperbolehkan perusahaan asing atau domestik untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun menurut IFRS; dan (4) diakui oleh Komisi Eropa dan badan supranasional lainnya.
Kerangka Dasar IASB
Disetujui oleh IASC pada April 1989 untuk dipublikasikan pada Juli 1989 dan
kemudian diadopsi pada April 2001. Kerangka dasar ini merumuskan konsep yang
mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan untuk pengguna eksternal.
Kerangka dasar ini membahas:
(a) tujuan laporan
keuangan;
(b) karakteristik
kualitatif yang menetukan manfaat informasi dalam dalam laporan keuangan;
(c) definisi,
pengakuan, dan pengukuran unsur yang membentuk laporan keuangan; dan
(d) konsep modal dan
pemeliharaan modal.
Tujuan laporan keuangan
adalah menyediakan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan perubahan
dalam posisi keuangan perusahaan yang bermanfaat untuk sejumlah besar pengguna
dalam pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan
ini memenuhi kebutuhan bersama (umum) sebagian besar pengguna. Namun laporan
keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pengguna
untuk pengambilan keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh
kejadian masa lalu dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi
nonkeuangan.
IASB memiliki 15
anggota Dewan masing-masing dengan satu suara. Mereka dipilih sebagai
sekelompok ahli dengan pengalaman standar penetapan, penyusunan dan menggunakan
account, dan karya akademis. Pada januari 2009, Pembina Yayasan menyimpulkan
bagian pertama dari konstitusi Riview ke dua, mengumumkan pembentukan Dewan
Pengawas dan perluasan IASB untuk 16 anggota dan memberi pertimbangan yang
lebih dengan komposisi geografis IASB. The Interpretation IFRS of Komite memiliki
14 anggota, bertujuan untuk memberikan panduan tepat waktu mengenai isu-isu
yang timbul dalam praktek. Nama-nama anggota sebagai berikut :
• Sir David Tweedie
(Ketua), Inggris, mantan KPMG, ASB
• Phillipe Danjou,
Perancis, mantan Arthur Andersen, AMF (Otorisasi Pasar Keuangan Perancis).
• Jan Engstrom,
Swedia, mantan Volvo Group.
• Robert P. Garnett,
Afrika Selatan, mantan CFO Anglo American Corp, Peat Marwick, Arthur Andersen.
• Gilbert Gelard,
Perancis, mantan KPMG, Arthur Andresen.
• James J. Leisenring,
Amerika Serikat, koneksi ke FASB.
• Warren McGregor,
Australia, mantan CEO, Direktur Akuntansi Australia Research Fondation.
• John T. Smith,
Amerika Serikat, Deloitte mantan FASB.
• Tatsumi Yamada,
Jepang, mantan PWC, IASC Dewan
• Zhang Wei-Guo, Cina,
mantan Profesor di Shanghai, Cina Acc. Komite Standar.
• Stephen Cooper, Inggris,
UBS Invesment Research.
• Patrick Finnegan,
Amerika Serikat, dahulu dari Institut CFA.
• Amaro Luiz de
Oliveira Gomes
• Prabhakar
Kalavacherla (‘PK’)
• Patricia McConnell, Amerika
Serikat, mantan Bear Stearns.
IASB Chairmen
David Tweedie, mantan
partner di KPMG, diangkat sebagai Ketua Dewan awal di tahun 2001. Ini diumumkan
pada bulan Oktober 2010 yang ia akan berhasil pada bulan Juni 2011 oleh Hans
Hoogervorst, seorang politikus Belanda.
Sumber
: