Jumat, 25 Maret 2011

Apakah benar Nabi Isa as. Telah wafat dan jasadnya di kubur seperti Nabi-nabi lainnya,,?????


Berikut ini saya jabarkan jawabnya sesuai yang tertulis di dalam buku 100 masalah agama
Dari zaman Nabi Muhammad saw. Sampai waktu ini, orang-orang Islam berkata dan ber’itiqad bahwa Nabi Isa as. Hidup di langit dan akan turun. Menurut Al-Qur’an, Al-Hadist dan tarikh, kita telah sama-sama mengakui bahwa Nabiyallah Isa as. Itu dulunya ada hidup. Sebenarnya, dengan asal ini saja sudah cukup buat dalil kita atas hidupnya Nabiyallah Isa as. Kalau sekarang kita cari di seluruh dunia bahwa Nabiyallah Isa as. Tidak ada, itu tidak boleh di jadikan alasan untuk mengatakan beliau sudah wafat.
Untuk menetapkan aqidah, wajib dengan keterangan dan bukan dengan perasaan.
Perhatikan Firman Allah swt. Dalam Surat Annisa : 157
Mereka (kaum Yahudi) itu tak dapat membunuh dia, (Isa as.) Dan tak dapat mensalib dia, akan tetapi di samarkan atas mereka (yakni mereka hendak membunuh Isa as. Tetapi terbunuh orang lain yang serupa Nabi Isa as.) ; dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih faham ditentang itu, adalah di dalam keraguan. Mereka tidak berpengetahuan di tentang itu, kecuali dengan turut sangka-sangkaan saja. Mereka tidak membunuhnya dengan yakin, tetapi Allah telah angkat dia Kepada-Nya; dan adalah Allah itu Maha Gagah dan Bijaksana. Kata-kata”rafa’a” atau mengangkat pada ayat tersebut denagn memperhatikan lanjutannya adalah berarti angkatan badan, bukan angkatan ruh atau darojah, karena Nabi Isa as. Ketika itu mau di bunuh dan di salib oleh musuhnya, sepantasnya beliau dilakukan dari sana dengan di angkat dari tempat yang musuhnya tidak bisa sampai dan tidak tepat kalau di beri kehormatan
Selanjutnya Firman Allah swt. Dalam Surat Ali Imron : 55
Mereka (kaum Yahudi) berdaya upaya hendak membunuh Isa as. Dan Allah balas tipu daya mereka; dan Allah itu sebaik-baiknya pembalas. Ingatlah tatkala Allah bertanya: Ya Isa, aku ambil engkau dan aku angkat engkau kepadaku dan aku bersihkan dikau daripada gangguan orang-orang yang kafir itu.
Ayat ini dengan terang menunjukkan, bahwa Kaum Yahudi, berdaya upaya hendak membunuh Nabi Isa as. Maka apakah kiranya tepat, kalau di artikan : bahwa Allah swt, akan menyelamatkan Nabi Isa dari pada terkena bunuh oleh musuhnya, dengan mematikannya. Sudah barang tentu tidak…!!!!!!
Adapun Hadist yang berkenaan dengan ini, adalah sebagaimana diriwayatkan dari Hasyim bin Hassan dari Muhammad dari Abi Hurairah ra. Bersabdalah Rasulullah saw.
Bagaimanakah nanti keadaan kamu apabila turun Nabi Isa anakMaryam dari langit kepadamu sedang imam kamu dari antara kamu sendiri. (HR. Albaihaqi).
Hadist ini dengan terang menyebut, bahwa Nabiyallah Isa as. Akan turun dari langit dengan mempergunakan kata-kata minassama’. Adapula di riwayatkan dari Abi Hurairah ra. Di mana bersabda Rasulullah saw. :
Demi Tuhan yang dirku berada pada kekuasaan-Nya, sesungguhnya hampir turun (Isa) anak Maryam di antara kamu sebagai Hakim yang adil, lalu ia akan hancurkan salib ( HR. Al Bukhari).
Kami kira jelas, yang akan turun dari langit itu tentu bukan mayyit, tetapi orang yang hidup betul-betul. Kami tambah pula, bahwa Suratunnisa : 157 sebagai berikut :
Tidak seorangpun dari ahli kitab kecuali tentu akan beriman kepadanya sebelum matinya.
Begitulah dalam tafsiran Ibnu Katsir, Fathul bari.
Tafsiran ayat ini menurut Ibnu Abbas :
Telah berkata Imam Malik :
Yang demikian itu adalah seketika turunnya Isa as. Tidaklah ketinggalan seorangpun dari para ahli kitab melainkan akan beriman kepada isa. Kata Al Hasa
 (mengenai tafsriran ayat tersebut)
Sebelum matinya Isa, Demi Allah, sebenarnya Isa itu masih hidup sampai sekarang di sisi Allah, tetapi apabila ia turun mereka sekalian akan beriman kepadanya.
Berkata Al Hasan pula :
Sesungguhnya Allah telah angkat Isa dan Ia akan kirim dia sebelum hari Qiyamat

Demikian jawaban kami tetang masih hidupnya Isa as.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 25 Maret 2011

Apakah benar Nabi Isa as. Telah wafat dan jasadnya di kubur seperti Nabi-nabi lainnya,,?????


Berikut ini saya jabarkan jawabnya sesuai yang tertulis di dalam buku 100 masalah agama
Dari zaman Nabi Muhammad saw. Sampai waktu ini, orang-orang Islam berkata dan ber’itiqad bahwa Nabi Isa as. Hidup di langit dan akan turun. Menurut Al-Qur’an, Al-Hadist dan tarikh, kita telah sama-sama mengakui bahwa Nabiyallah Isa as. Itu dulunya ada hidup. Sebenarnya, dengan asal ini saja sudah cukup buat dalil kita atas hidupnya Nabiyallah Isa as. Kalau sekarang kita cari di seluruh dunia bahwa Nabiyallah Isa as. Tidak ada, itu tidak boleh di jadikan alasan untuk mengatakan beliau sudah wafat.
Untuk menetapkan aqidah, wajib dengan keterangan dan bukan dengan perasaan.
Perhatikan Firman Allah swt. Dalam Surat Annisa : 157
Mereka (kaum Yahudi) itu tak dapat membunuh dia, (Isa as.) Dan tak dapat mensalib dia, akan tetapi di samarkan atas mereka (yakni mereka hendak membunuh Isa as. Tetapi terbunuh orang lain yang serupa Nabi Isa as.) ; dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih faham ditentang itu, adalah di dalam keraguan. Mereka tidak berpengetahuan di tentang itu, kecuali dengan turut sangka-sangkaan saja. Mereka tidak membunuhnya dengan yakin, tetapi Allah telah angkat dia Kepada-Nya; dan adalah Allah itu Maha Gagah dan Bijaksana. Kata-kata”rafa’a” atau mengangkat pada ayat tersebut denagn memperhatikan lanjutannya adalah berarti angkatan badan, bukan angkatan ruh atau darojah, karena Nabi Isa as. Ketika itu mau di bunuh dan di salib oleh musuhnya, sepantasnya beliau dilakukan dari sana dengan di angkat dari tempat yang musuhnya tidak bisa sampai dan tidak tepat kalau di beri kehormatan
Selanjutnya Firman Allah swt. Dalam Surat Ali Imron : 55
Mereka (kaum Yahudi) berdaya upaya hendak membunuh Isa as. Dan Allah balas tipu daya mereka; dan Allah itu sebaik-baiknya pembalas. Ingatlah tatkala Allah bertanya: Ya Isa, aku ambil engkau dan aku angkat engkau kepadaku dan aku bersihkan dikau daripada gangguan orang-orang yang kafir itu.
Ayat ini dengan terang menunjukkan, bahwa Kaum Yahudi, berdaya upaya hendak membunuh Nabi Isa as. Maka apakah kiranya tepat, kalau di artikan : bahwa Allah swt, akan menyelamatkan Nabi Isa dari pada terkena bunuh oleh musuhnya, dengan mematikannya. Sudah barang tentu tidak…!!!!!!
Adapun Hadist yang berkenaan dengan ini, adalah sebagaimana diriwayatkan dari Hasyim bin Hassan dari Muhammad dari Abi Hurairah ra. Bersabdalah Rasulullah saw.
Bagaimanakah nanti keadaan kamu apabila turun Nabi Isa anakMaryam dari langit kepadamu sedang imam kamu dari antara kamu sendiri. (HR. Albaihaqi).
Hadist ini dengan terang menyebut, bahwa Nabiyallah Isa as. Akan turun dari langit dengan mempergunakan kata-kata minassama’. Adapula di riwayatkan dari Abi Hurairah ra. Di mana bersabda Rasulullah saw. :
Demi Tuhan yang dirku berada pada kekuasaan-Nya, sesungguhnya hampir turun (Isa) anak Maryam di antara kamu sebagai Hakim yang adil, lalu ia akan hancurkan salib ( HR. Al Bukhari).
Kami kira jelas, yang akan turun dari langit itu tentu bukan mayyit, tetapi orang yang hidup betul-betul. Kami tambah pula, bahwa Suratunnisa : 157 sebagai berikut :
Tidak seorangpun dari ahli kitab kecuali tentu akan beriman kepadanya sebelum matinya.
Begitulah dalam tafsiran Ibnu Katsir, Fathul bari.
Tafsiran ayat ini menurut Ibnu Abbas :
Telah berkata Imam Malik :
Yang demikian itu adalah seketika turunnya Isa as. Tidaklah ketinggalan seorangpun dari para ahli kitab melainkan akan beriman kepada isa. Kata Al Hasa
 (mengenai tafsriran ayat tersebut)
Sebelum matinya Isa, Demi Allah, sebenarnya Isa itu masih hidup sampai sekarang di sisi Allah, tetapi apabila ia turun mereka sekalian akan beriman kepadanya.
Berkata Al Hasan pula :
Sesungguhnya Allah telah angkat Isa dan Ia akan kirim dia sebelum hari Qiyamat

Demikian jawaban kami tetang masih hidupnya Isa as.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar