Sabtu, 02 April 2011

KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

                      Pendahuluan

Ø Latar belakang
Indonesia, negara besar yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia bisnis khususnya di bidang perekonomian tentunya sudah merasakan manis pahitnya kehidupan.
Perekonomian yang sudah ada sedari dulu, tidaklah mungkin hanya berdiam diri (monoton) di tingkat itu-itu saja. Sudahlah tentu perekonomian tumbuh menuju yang lebih baik dari zaman ke zaman.
Maka dari itu, selain untuk menunaikan kewajiban saya menyelesaikan tugas, tujuan lain saya, yaitu guna mempermudah kalian untuk mengetahui SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA.
Mudah-mudahan artikel saya dapat bermanfaat untuk kalia semua.
Ø Permasalahanya
Setiap negara mempunyai kebijakan kebijakan tersendiri untuk melindungi perekonomian dalam negeri mereka dari dampak negatif persaingan yang ditimbulkan dalam perdagangan internasional. Perdagangan internasional memungkinkan masuknya barang barang dan jasa dari luar negeri ke dalam negeri. 

                      Isi

Ø Teori
Macam macam kebijakan perdagangan internasional yang biasa dilakukan pemerintah :

1.     tarif atau bea masuk.
2.    kuota
3.    Larangan ekspor
4.     Larangan impor
5.     Subsidi
6.    Diskriminasi harga
7.     Premi
Ø Pembahasan
Jika barang dan jasa dari luar negeri lebih banyak dan lebih di minati oleh masyarakat di bandingkan produk dalam negeri, maka hal itu akan berdampak buruk bagi perekonomian dalam negeri. Oleh karena itu, pemerintah perlu membuat suatu kebijakan perdagangan internasioanl.

Macam macam kebijakan perdagangan internasional yang biasa dilakukan pemerintah :

1. tarif atau bea masuk.
Pemerintah menetapakan kebijakan bahwa setiap barang yang diimpor harus membayar pajak, yang di kenal tarif atau bea masuk.
Tujuan penetapan tarif atau bea masuk ini adalah sbb :
a. menghambat impor barang barang atau jasa luar negeri.
b. melindungi barang atau jasa produk dalam negeri.

Pajak atau bea masuk akan menambah harga jual suatu barang atau jasa impor, sehingga diharapakan harga barang produksi dalam negeri akan lebih murah dari harga barang produksi luar negeri yang di impor tersebut. Hal ini dapat melindungi barang atau jasa produksi dalamnegeri karena lebih murah dan lebih bisa bersaing untuk memperebutkan pelanggan.
c. menambah pendapatan pemerintah dari pajak.
2. kuota
Adalah suatu kebijakan untuk membatasi jumlah maksimum yang dapat di impor
3. Larangan ekspor
4. Larangan impor
5. Subsidi
Agar produk di dalam negeri dapat di tingkatkan maka pemerintah memberikan subsidi kepada produsen dalam negeri. Subsidi yang di berikan dapat berupa mesin mesin, peralatan, tenaga ahli, keringan pajak, fasilitas kredit, dll.

6. Diskriminasi harga
7. Premi
Adalah bonus yang terbentuk sejumlah uang yang disediakan pemerintah untuk para rodusen yang berprestasi atau mencapai target produksi yang di tetapkan oleh pemerintah.
Ø Kondisi masa depan
Apabila kebijakan perdagangan internasional tidak di atur baik-baik oleh pemerintah, maka negara tersebut akan mengalami suatu krisis berkepanjangan yang di akibatkan, masuknya barang negara lain di suatu negara tersebut.

                      Kesimpulan

Dari artikel yang telah saya buat, maka dapat di ambil kesimpulan, bahwa Setiap negara mempunyai kebijakan-kebijakan tersendiri untuk melindungi perekonomian dalam negeri mereka dari dampak negatif persaingan yang ditimbulkan dalam perdagangan internasional. Perdagangan internasional memungkinkan masuknya barang barang dan jasa dari luar negeri ke dalam negeri. 

                       Daftar Pustaka

v   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sabtu, 02 April 2011

KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

                      Pendahuluan

Ø Latar belakang
Indonesia, negara besar yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia bisnis khususnya di bidang perekonomian tentunya sudah merasakan manis pahitnya kehidupan.
Perekonomian yang sudah ada sedari dulu, tidaklah mungkin hanya berdiam diri (monoton) di tingkat itu-itu saja. Sudahlah tentu perekonomian tumbuh menuju yang lebih baik dari zaman ke zaman.
Maka dari itu, selain untuk menunaikan kewajiban saya menyelesaikan tugas, tujuan lain saya, yaitu guna mempermudah kalian untuk mengetahui SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA.
Mudah-mudahan artikel saya dapat bermanfaat untuk kalia semua.
Ø Permasalahanya
Setiap negara mempunyai kebijakan kebijakan tersendiri untuk melindungi perekonomian dalam negeri mereka dari dampak negatif persaingan yang ditimbulkan dalam perdagangan internasional. Perdagangan internasional memungkinkan masuknya barang barang dan jasa dari luar negeri ke dalam negeri. 

                      Isi

Ø Teori
Macam macam kebijakan perdagangan internasional yang biasa dilakukan pemerintah :

1.     tarif atau bea masuk.
2.    kuota
3.    Larangan ekspor
4.     Larangan impor
5.     Subsidi
6.    Diskriminasi harga
7.     Premi
Ø Pembahasan
Jika barang dan jasa dari luar negeri lebih banyak dan lebih di minati oleh masyarakat di bandingkan produk dalam negeri, maka hal itu akan berdampak buruk bagi perekonomian dalam negeri. Oleh karena itu, pemerintah perlu membuat suatu kebijakan perdagangan internasioanl.

Macam macam kebijakan perdagangan internasional yang biasa dilakukan pemerintah :

1. tarif atau bea masuk.
Pemerintah menetapakan kebijakan bahwa setiap barang yang diimpor harus membayar pajak, yang di kenal tarif atau bea masuk.
Tujuan penetapan tarif atau bea masuk ini adalah sbb :
a. menghambat impor barang barang atau jasa luar negeri.
b. melindungi barang atau jasa produk dalam negeri.

Pajak atau bea masuk akan menambah harga jual suatu barang atau jasa impor, sehingga diharapakan harga barang produksi dalam negeri akan lebih murah dari harga barang produksi luar negeri yang di impor tersebut. Hal ini dapat melindungi barang atau jasa produksi dalamnegeri karena lebih murah dan lebih bisa bersaing untuk memperebutkan pelanggan.
c. menambah pendapatan pemerintah dari pajak.
2. kuota
Adalah suatu kebijakan untuk membatasi jumlah maksimum yang dapat di impor
3. Larangan ekspor
4. Larangan impor
5. Subsidi
Agar produk di dalam negeri dapat di tingkatkan maka pemerintah memberikan subsidi kepada produsen dalam negeri. Subsidi yang di berikan dapat berupa mesin mesin, peralatan, tenaga ahli, keringan pajak, fasilitas kredit, dll.

6. Diskriminasi harga
7. Premi
Adalah bonus yang terbentuk sejumlah uang yang disediakan pemerintah untuk para rodusen yang berprestasi atau mencapai target produksi yang di tetapkan oleh pemerintah.
Ø Kondisi masa depan
Apabila kebijakan perdagangan internasional tidak di atur baik-baik oleh pemerintah, maka negara tersebut akan mengalami suatu krisis berkepanjangan yang di akibatkan, masuknya barang negara lain di suatu negara tersebut.

                      Kesimpulan

Dari artikel yang telah saya buat, maka dapat di ambil kesimpulan, bahwa Setiap negara mempunyai kebijakan-kebijakan tersendiri untuk melindungi perekonomian dalam negeri mereka dari dampak negatif persaingan yang ditimbulkan dalam perdagangan internasional. Perdagangan internasional memungkinkan masuknya barang barang dan jasa dari luar negeri ke dalam negeri. 

                       Daftar Pustaka

v   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar